Baju Lebaran untuk Setan
Pada tempat pembelengguan, setan berdiskusi dengan setan lainnya. Mereka sedang menggosipkan manusia-manusia di bawah sana. Sebab mereka sering mengikuti aktivitas manusia ketika belum melaksanakan puasa di bulan suci Ramadan, seperti sedang di warteg dan merokok, dengan posisi kaki di atas, rokok di tangan kanan, dan kopi di depannya. Begitulah posisi para setan saat ini, di tempat belengguan mereka sambil menggosipkan, sambil juga melakukan ibadah ngudud, dengan api neraka, kopi dari cairan api, dan tak lupa kaki di angkat ke atas kursi. pesis sekali. Dikusi setan pada tempat pembelengguan tak lain, tak bukan tentang keaktifan manusia, mereka sering mencibir jika ibadah manusia makin kesini meningkat habluminallah-nya. Tapi pada sore yang panas itu, topik utama para setan adalah baju hari raya. "Bagaimana tidak, tan? Hari raya masih jauh, mereka-mereka malah memikirkan memakai baju lebaran apa, trend apa yang sedang muncak" "Iya, apa mereka tidak memikirkan jauh